UCWEB GRATIS
teman setiaku
•• Joe , Teman Setia Ku ••
Aku di sini akan menceritakan sebuah kisah pertemanan yang abadi . kisah pertemanan di antara dua dunia , antara aku dengan sahabatku, joe.
-
Namaku Steve , umur 16 tahun, aku tinggal di desa kecil di Canada . Aku tinggal bersama kedua orang tua ku ,dan kedua saudara perempuanku. kakakku ,Liana umur 19 tahun serta adikku desy umur 7 tahun. Adikku sejak kecil menderita cacat mental . aku sering melihat dia berbicara sendiri seperti sedang bermain dengan “sesuatu” yang tidak ku ketahui.tapi aku mengabaikannya karena selain cacat mental, dia masih anak anak.
-
Pada liburan tahun ini . aku memutuskan untuk berlibur dengan ayahku untuk pergi ke rumah kakek. Rumah kakek sangat jauh . butuh waktu empat hari untuk sampai ke rumah kakek naik kereta . sesampainya di rumah kakek ,kakek menyambutku dengan hangat . kakek senang sekali jika aku datang. setiap hari kakek selalu kesepian karena nenek sudah meninggal setahun yang lalu . pada waktu makan malam,kakek bertanya padaku ,”bagaimana kalau besok malam kita pergi memancing di danau.?” . aku pun mengiyakan saja karena sebetulnya aku juga senang memancing . ayah tidak ikut memancing karena ayah memang orang yang pemalas dan lebih baik tidur daripada pergi keluar di malam yang dingin .
-
Malam itu ,pukul delapan tepat kami mempersiapkan alat pancing beserta umpannya dan bergegas pergi ke danau,menembus gelapnya malam serta angin dingin yang menusuk tulang. Sesampainya di danau , kami pun memancing dan berharap ada ikan yang mau memakan umpan kami. Tetapi ,sudah satu jam lebih kami memancing ,tak satupun ikan yang tertangkap. Udara semakin dingin, Aku merasa kantong kemihku penuh. Aku ingin buang air kecil. Aku berpamitan pada kakek dan segera buang hajat . aku kencing di bawah pohon tua rindang yang menyeramkan . sebenarnya aku takut waktu itu, tapi persetan dengan semuanya .aku sudah tak tahan lagi. ketika kencing ,aku melihat sebuah benda yang mengkilat di bawah pohon rindang tersebut. Dan ternyata sebuah pisau kecil, gagangnya bergambar naga emas yang cukup cantik menurutku. Mengapa benda secantik ini berada di bawah pohon yang rindang dan menyeramkan ? aku tak tau. Antara bingung dan senang, aku pun mengambil pisau tersebut dan tak memberitahukan pada kakek tentang pisau ini.
-
Sesampainya di tempat kakek , akupun melanjutkan memancing. Kali ini aku pesta besar. Ikan - ikan banyak yang tertangkap dan ukurannya besar- besar.kakekku senang bukan main. Akhirnya, pukul 01.00, kami pulang dengan muka sumringah. Saat perjalanan pulang, aku melihat anak yang seumuran denganku di antara pepohonan. Kepalanya botak,matanya merah, dan dia menyeringai kepadaku.aku mengucek-ngucek mataku,dan tiba tiba sosok itu pun menghilang. Aku berfikir mungkin itu halusinasiku saja karena saat itu aku mengantuk sekali dan ingin bergegas pulang untuk tidur dan esoknya bisa makan ikan yang lezat .sesampai di rumah , aku pun tidur bersama ayah yang sudah tidur terlebih dahulu. Di saat tidur, aku bermimpi bertemu dengan sosok itu lagi.kali ini aku melihat wajahnya dengan jelas.matanya merah ,telinganya lebar,kulitnya keriput dan pucat.dia menyeringai padaku dan berkata”aku ingin kau menjadi temanku” . aku pun terbangun dari tidurku dengan keringat dingin dan ketakutan . Sejak saat itu sosok tersebut selalu hadir dalam mimpiku dan selalu mengatakan hal yang sama.
-
Liburan telah berlalu ,tapi sosok itu selalu menghantui dalam mimpiku. Lama kelamaan aku terbiasa dengan sosok tersebut . suatu hari aku bertanya kepada sosok tersebut dalam mimpiku,”apa yang kau inginkan” .”aku hanya ingin kau menjadi temanku. Aku kesepian di sini ” .”mengapa kau ingin menjadi temanku?. Kita berbeda alam bukan?” . “apanya yang berbeda? Kau bisa melihatku,aku bisa melihatmu .dan karena kau sama denganku.kau menyukai pisau itu bukan? Itu adalah mainanku sewaktu aku masih hidup.”. “ya ,memang aku menyukai pisau yang indah itu . aku selalu membawanya kemanapun aku pergi. Tapi, apa untungnya jika aku berteman denganmu ?” . “kau akan mendapatkan apa yang kau mau.sekarang kau katakan apa yang kau inginkan dan aku akan mengabulkannya. ” . “oke,sekarang aku menginginkan uang. Apa kau bisa mengabulkannya?” “hahaha…kau bercanda,itu sangat mudah bagiku.sekarang bangun lah ,kau akan menemukannya ”.seketika itu aku terbangun,dan terkejut melihat banyak uang di bawah bantal. Hatiku senang bukan kepalang. Aku bisa membeli banyak hal dengan uang ini.aku bisa membeli gitar,skateboard , tas ,dan sepatu baru. Mahluk itu telah menepati janjinya,dan aku juga akan menepati janji,yaitu berteman dengannya.
-
Sejak saat itu aku resmi berteman dengannya .bahkan dia tidak hanya di mimpiku,tetapi kehidupan nyataku.tentu saja hanya aku yang tau karena hanya akulah temannya . baru aku tahu namanya joe. Dia sering berbagi pengalaman semasa hidupnya .begitu juga dengan aku yang berbagi pengalamanku dengan joe .dari hal yang sepele sampai hal yang hanya aku dan joe yang tau. sekarang aku tahu mengapa adikku sering berbicara sendiri , dia mungkin sama denganku yang mempunyai teman di alam lain.
-
Secara perlahan aku mengasingkan diri dengan orang lain bahkan orang tuaku sendiri . aku lebih sering menyendiri dan lebih banyak bersama joe.joe mengatakan padaku bahwa dia bisa membaca pikiran orang,dan joe menyarankan untuk tidak mudah percaya dengan orang lain, karena orang orang disini pandai sekali berbohong .dan joe bisa tau kebohongan mereka.aku menuruti saja apa yang joe katakan.
-
Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran berakhir. Aku sudah tidak sabar untuk pulang dan memainkan gitar baruku. Tetapi, di tengah perjalanan pulang, aku melihat ricky sedang menunggu seseorang. Ricky merupakan preman di sekolahku , tubuhnya besar dan kekar . wajar semua anak takut padanya . tiba tiba ricky menghampiriku .”sepertinya ricky ingin mengambil uangmu steve.aku bisa membaca hatinya ”.”apa yang harus ku lakukan sekarang ,joe” .”sebaiknya kau lari .kau tidak ingin uangmu hilang begitu saja bukan.?” Akupun berlari mengikuti perintah joe .tetapi sial , ricky mengejarku . aku takut sekali waktu itu. “apa yang harus kulakukan joe, dia mengejarku sekarang ” .”di sana ada semak belukar, kita bisa bersembunyi di sana ” aku langsung bersembunyi di semak belukar sambil mengatur pernapasan yang ngos ngosan karena berlari menghindari ricky sialan itu . tapi sialnya lagi , ricky menemukanku dan mengangkat tubuhku.”MAU LARI KEMANA LAGI ANAK CENGENG ..HAHAHAHA...SEKARANG SERAHKAN UANGMU ATAU KAU AKAN KU HAJAR..!!”aku diam saja waktu itu karena ketakutan.ricky lalu mengambil tasku dengan paksa dan memeriksa isinya . ricky tersenyum melihat ada uang di tasku dan sebuah pisau kesayanganku .”WAH ADA PISAU, KEBETULAN SEKALI….. AKU BISA BERMAIN MAIN DENGAN PISAU INI ….HAHAHAHAA..!! ” aku lebih takut lagi saat ricky berkata seperti itu. Joe berbisik padaku “ini gawat steve! ,ricky berniat membunuhmu sekarang . kau harus menghajar nya sebelum dia membunuhmu .cepat lakukan!!” aku sangat panik waktu itu.aku lalu mendorong ricky sekuat tenagaku hingga terjatuh dan pisauku lepas dari genggaman ricky.”steve,ambil pisau itu dan bunuh ricky sekarang juga sebelum kau yang di bunuh.”aku langsung mengambil pisau itu dan menancapkan tepat pada jantungnya . lalu dengan brutalnya aku mencabik cabik tubuhnya hingga keluar organ dalamnya, ku cabik wajahnya hingga sekarang tak bisa di kenali lagi ,bahkan tangan dan kakinya ku mutilasi .pisau dan tanganku berlumuran darah ricky. setelah melihat ricky terkapar berlumuran darah , aku baru tersadar dan ketakutan “aku seorang pembunuh..!!” . “tidak steve ,kau sudah melakukan sesuatu yang benar.kalau kau tidak membunuhnya kau mungkin sudah jadi mayat steve . aku kagum denganmu,kau bisa membunuh seorang preman .ternyata kau seorang yang kuat .sekarang, ayo kita pulang dan melupakan kejadian tadi.sebelum itu,bersihkan tangan dan pisaumu dulu”aku pun menuruti joe dan pulang dengan perasaan tenang seolah olah tidak terjadi sesuatu. Sesampainya di rumah aku langsung tidur tanpa mandi ataupun makan . aku lelah sekali waktu itu .
-
Malam itu aku terbangun dari tidurku Karena merasa lapar.aku melihat joe duduk di samping tempat tidurku. Aku bangun , mengucek mataku dan menuju dapur berharap ada sepotong roti untuk di makan.”mau kemana kau steve” “aku mau ke dapur,perutku sangat lapar ” “tunggu ..steve,apa kau tidak merasakan sesuatu yang aneh.?” Lalu aku melihat sekitar dan membuka jendela , memang malam ini berbeda dengan malam yang biasanya .sunyi ….sunyi sekali ,tak ada suara angin bahkan suara jangkrik di tengah malam pun serasa lenyap ,aku mulai takut . “sebenarnya apa yang terjadi joe?” “aku sendiri juga tidak tau ,tapi aku merasa ada yang tak beres disini, ayo kita ke kamar ayah dan ibumu dan ambil pisaumu untuk berjaga jaga” aku menuruti joe dan bergegas ke kamar ayah dan ibu . aku membuka pintu kamar ayah dan ibu . aku melihat ayah dan ibu tertidur . “ayahh…ibuu” kemudian mereka terbangun dan seketika itu juga aku terkejut ternyata bukan ayah dan ibuku yang ada di situ , melainkan monster . mereka mirip dengan ayah dan ibu. Tapi matanya merah , giginya bertaring , kulitnya terkelupas dan pucat . aku sangat ketakutan sekali waktu itu .”apa yang sebenarnya terjadi di sini , di mana ayah dan ibuku !!?” kemudian mereka berjalan mendekatiku . “aku tidak tau steve , tapi sepertinya ini buruk. Mereka berniat memakan tubuhmu . kau harus membunuh monster itu atau kau yang akan di makannya” aku kalap waktu itu. Aku sudah tidak memperdulikan rasa lapar di perutku. Yang aku pikirkan saat ini adalah membunuh monster itu atau aku yang akan terbunuh . aku melompat dan memukul monster itu hingga terjatuh ,sedang monster yang satunya aku tancapkan pisau tepat di dada kirinya . satu monster tersungkur, tinggal satu monster lagi yang sedang terjatuh . aku lalu mengiris tubuh monster itu dari dari atas sampai bawah hingga terlihat organ dalam tubuhnya dengan jelas. Lalu aku memutilasi keduanya . terdengar suara yang memekikkan dari monster itu . aku tak peduli dan terus mencincang tubuh monster itu . setelah itu aku tersadar bahwa ada yang ganjil dari monster tersebut “joe mengapa monster ini memliki organ tubuh yang sama dengan manusia ,? Dan dimana sekarang ayah dan ibuku ?” “sebaiknya kau jangan pikirkan itu. Dia itu monster dan ingin memakanmu. Aku bisa membaca hatinya. Mungkin ayah dan ibumu sudah pergi dulu dari monster ini . sudahlah, sebaiknya kau pergi ke tempat kakak dan adikmu. mungkin mereka dalam bahaya ” apa mungkin monster punya hati ? ah sudahlah ,aku tak memperdulikannya ., aku percaya pada joe karena dia teman terbaikku . aku bergegas menuju tempat kakak dan adikku dan hasilnya mencengangkan . aku melihat monster yang menyerupai mereka berdua . tanpa pikir panjang aku menghabisi kedua monster tersebut dan tak lupa untuk memutilasinya . setelah itu aku bergegas untuk keluar rumah .”apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah ini joe . di mana keluargaku yang asli?” “aku tak tau steve,ayo kita ke rumah tetangga untuk mencari bantuan ” dengan berlari aku menuju ke rumah tetangga terdekat untuk mengetahui apa yang terjadi . tapi hasilnya di luar dugaanku . tidak ada tetanggaku,yang ada hanya monster . aku langsung membunuh monster tersebut. Kali ini tak ada acara mutilasi karena aku terlalu ketakutan . aku menghampiri setiap rumah yang ada di desaku . tapi hasilnya , monster dan monster yang ku temui . dan lagi lagi aku harus membunuhnya agar mereka tidak memakanku . hingga rumah yang terakhir, hasilnya tetap sama ,yaitu monster . setelah aku membunuh seluruh monster di desaku , aku berlari ke hutan dan bersembunyi di sana sekarang tubuhku bersimbah darah para monster . “sebenarnya apa yang sedang terjadi , desaku di penuhi oleh monster keparat itu. Dan di mana semua orang ??” “sudahlah steve , kau aman sekarang. Sebaiknya kau tidur ” “bagaimana kau bisa tidur dengan monster yang setiap saat bisa muncul dan memakanmu joe? Aku takut sekali ..!!!” “hanya ada satu cara agar kau terbebas dari rasa takut ini ” “apa itu joe ..?” “ya , kau harus membunuh dirimu sendiri .dengan begitu kau tidak akan merasa takut lagi . kita bisa bermain bersama setiap saat dan aku akan selalu melindungimu ” aku terdiam sejenak, mencerna semua perkataan joe . joe benar , jika aku mati aku tidak perlu merasa takut lagi.dan kita akan selalu bersama .dengan keadaan setengah sadar, aku mengayunkan pisau ku dan kutusuk tepat di jantungku . “tidurlah dengan tenang steve.” Joe mengatakan itu padaku sambil menyeringai.redup.. redup,,.dan akhirnya kegelapan menyelimutiku . . . . . . .
-
-
Keesokan harinya sebuah berita di Koran canada : “TELAH TERJADI PEMBUNUHAN MASSAL DI SUATU DESA DAN BELUM DI KETAHUI PELAKUNYA.SELURUH PENGHUNI DESA ITU TELAH MENINGGAL DENGAN LUKA SAYATAN BENDA TAJAM.KEMUNGKINAN POLISI , PELAKUNYA MUNGKIN PSIKOPAT ATAU PEMBUNUH BERANTAI”
-
Sejak saat itu aku hidup di alam lain.aku sudah tidak pernah lagi merasa ketakutan . aku selalu bermain dengan joe tanpa ada yang mengusik.sekarang desaku sudah tak berpenghuni dan menjadi desa mati . aku tak pernah kembali ke desaku karena takut monster itu datang lagi.yang terpenting , aku memiliki teman terbaikku ,joe. Tapi ,terkadang aku merasa kesepian karena hanya joe lah temanku satu satunya. Dan aku berharap ada anak sebaya denganku yang menemukan pisau kesayanganku .dengan begitu, aku dan joe akan menjadi teman setianya ..
Aku di sini akan menceritakan sebuah kisah pertemanan yang abadi . kisah pertemanan di antara dua dunia , antara aku dengan sahabatku, joe.
-
Namaku Steve , umur 16 tahun, aku tinggal di desa kecil di Canada . Aku tinggal bersama kedua orang tua ku ,dan kedua saudara perempuanku. kakakku ,Liana umur 19 tahun serta adikku desy umur 7 tahun. Adikku sejak kecil menderita cacat mental . aku sering melihat dia berbicara sendiri seperti sedang bermain dengan “sesuatu” yang tidak ku ketahui.tapi aku mengabaikannya karena selain cacat mental, dia masih anak anak.
-
Pada liburan tahun ini . aku memutuskan untuk berlibur dengan ayahku untuk pergi ke rumah kakek. Rumah kakek sangat jauh . butuh waktu empat hari untuk sampai ke rumah kakek naik kereta . sesampainya di rumah kakek ,kakek menyambutku dengan hangat . kakek senang sekali jika aku datang. setiap hari kakek selalu kesepian karena nenek sudah meninggal setahun yang lalu . pada waktu makan malam,kakek bertanya padaku ,”bagaimana kalau besok malam kita pergi memancing di danau.?” . aku pun mengiyakan saja karena sebetulnya aku juga senang memancing . ayah tidak ikut memancing karena ayah memang orang yang pemalas dan lebih baik tidur daripada pergi keluar di malam yang dingin .
-
Malam itu ,pukul delapan tepat kami mempersiapkan alat pancing beserta umpannya dan bergegas pergi ke danau,menembus gelapnya malam serta angin dingin yang menusuk tulang. Sesampainya di danau , kami pun memancing dan berharap ada ikan yang mau memakan umpan kami. Tetapi ,sudah satu jam lebih kami memancing ,tak satupun ikan yang tertangkap. Udara semakin dingin, Aku merasa kantong kemihku penuh. Aku ingin buang air kecil. Aku berpamitan pada kakek dan segera buang hajat . aku kencing di bawah pohon tua rindang yang menyeramkan . sebenarnya aku takut waktu itu, tapi persetan dengan semuanya .aku sudah tak tahan lagi. ketika kencing ,aku melihat sebuah benda yang mengkilat di bawah pohon rindang tersebut. Dan ternyata sebuah pisau kecil, gagangnya bergambar naga emas yang cukup cantik menurutku. Mengapa benda secantik ini berada di bawah pohon yang rindang dan menyeramkan ? aku tak tau. Antara bingung dan senang, aku pun mengambil pisau tersebut dan tak memberitahukan pada kakek tentang pisau ini.
-
Sesampainya di tempat kakek , akupun melanjutkan memancing. Kali ini aku pesta besar. Ikan - ikan banyak yang tertangkap dan ukurannya besar- besar.kakekku senang bukan main. Akhirnya, pukul 01.00, kami pulang dengan muka sumringah. Saat perjalanan pulang, aku melihat anak yang seumuran denganku di antara pepohonan. Kepalanya botak,matanya merah, dan dia menyeringai kepadaku.aku mengucek-ngucek mataku,dan tiba tiba sosok itu pun menghilang. Aku berfikir mungkin itu halusinasiku saja karena saat itu aku mengantuk sekali dan ingin bergegas pulang untuk tidur dan esoknya bisa makan ikan yang lezat .sesampai di rumah , aku pun tidur bersama ayah yang sudah tidur terlebih dahulu. Di saat tidur, aku bermimpi bertemu dengan sosok itu lagi.kali ini aku melihat wajahnya dengan jelas.matanya merah ,telinganya lebar,kulitnya keriput dan pucat.dia menyeringai padaku dan berkata”aku ingin kau menjadi temanku” . aku pun terbangun dari tidurku dengan keringat dingin dan ketakutan . Sejak saat itu sosok tersebut selalu hadir dalam mimpiku dan selalu mengatakan hal yang sama.
-
Liburan telah berlalu ,tapi sosok itu selalu menghantui dalam mimpiku. Lama kelamaan aku terbiasa dengan sosok tersebut . suatu hari aku bertanya kepada sosok tersebut dalam mimpiku,”apa yang kau inginkan” .”aku hanya ingin kau menjadi temanku. Aku kesepian di sini ” .”mengapa kau ingin menjadi temanku?. Kita berbeda alam bukan?” . “apanya yang berbeda? Kau bisa melihatku,aku bisa melihatmu .dan karena kau sama denganku.kau menyukai pisau itu bukan? Itu adalah mainanku sewaktu aku masih hidup.”. “ya ,memang aku menyukai pisau yang indah itu . aku selalu membawanya kemanapun aku pergi. Tapi, apa untungnya jika aku berteman denganmu ?” . “kau akan mendapatkan apa yang kau mau.sekarang kau katakan apa yang kau inginkan dan aku akan mengabulkannya. ” . “oke,sekarang aku menginginkan uang. Apa kau bisa mengabulkannya?” “hahaha…kau bercanda,itu sangat mudah bagiku.sekarang bangun lah ,kau akan menemukannya ”.seketika itu aku terbangun,dan terkejut melihat banyak uang di bawah bantal. Hatiku senang bukan kepalang. Aku bisa membeli banyak hal dengan uang ini.aku bisa membeli gitar,skateboard , tas ,dan sepatu baru. Mahluk itu telah menepati janjinya,dan aku juga akan menepati janji,yaitu berteman dengannya.
-
Sejak saat itu aku resmi berteman dengannya .bahkan dia tidak hanya di mimpiku,tetapi kehidupan nyataku.tentu saja hanya aku yang tau karena hanya akulah temannya . baru aku tahu namanya joe. Dia sering berbagi pengalaman semasa hidupnya .begitu juga dengan aku yang berbagi pengalamanku dengan joe .dari hal yang sepele sampai hal yang hanya aku dan joe yang tau. sekarang aku tahu mengapa adikku sering berbicara sendiri , dia mungkin sama denganku yang mempunyai teman di alam lain.
-
Secara perlahan aku mengasingkan diri dengan orang lain bahkan orang tuaku sendiri . aku lebih sering menyendiri dan lebih banyak bersama joe.joe mengatakan padaku bahwa dia bisa membaca pikiran orang,dan joe menyarankan untuk tidak mudah percaya dengan orang lain, karena orang orang disini pandai sekali berbohong .dan joe bisa tau kebohongan mereka.aku menuruti saja apa yang joe katakan.
-
Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran berakhir. Aku sudah tidak sabar untuk pulang dan memainkan gitar baruku. Tetapi, di tengah perjalanan pulang, aku melihat ricky sedang menunggu seseorang. Ricky merupakan preman di sekolahku , tubuhnya besar dan kekar . wajar semua anak takut padanya . tiba tiba ricky menghampiriku .”sepertinya ricky ingin mengambil uangmu steve.aku bisa membaca hatinya ”.”apa yang harus ku lakukan sekarang ,joe” .”sebaiknya kau lari .kau tidak ingin uangmu hilang begitu saja bukan.?” Akupun berlari mengikuti perintah joe .tetapi sial , ricky mengejarku . aku takut sekali waktu itu. “apa yang harus kulakukan joe, dia mengejarku sekarang ” .”di sana ada semak belukar, kita bisa bersembunyi di sana ” aku langsung bersembunyi di semak belukar sambil mengatur pernapasan yang ngos ngosan karena berlari menghindari ricky sialan itu . tapi sialnya lagi , ricky menemukanku dan mengangkat tubuhku.”MAU LARI KEMANA LAGI ANAK CENGENG ..HAHAHAHA...SEKARANG SERAHKAN UANGMU ATAU KAU AKAN KU HAJAR..!!”aku diam saja waktu itu karena ketakutan.ricky lalu mengambil tasku dengan paksa dan memeriksa isinya . ricky tersenyum melihat ada uang di tasku dan sebuah pisau kesayanganku .”WAH ADA PISAU, KEBETULAN SEKALI….. AKU BISA BERMAIN MAIN DENGAN PISAU INI ….HAHAHAHAA..!! ” aku lebih takut lagi saat ricky berkata seperti itu. Joe berbisik padaku “ini gawat steve! ,ricky berniat membunuhmu sekarang . kau harus menghajar nya sebelum dia membunuhmu .cepat lakukan!!” aku sangat panik waktu itu.aku lalu mendorong ricky sekuat tenagaku hingga terjatuh dan pisauku lepas dari genggaman ricky.”steve,ambil pisau itu dan bunuh ricky sekarang juga sebelum kau yang di bunuh.”aku langsung mengambil pisau itu dan menancapkan tepat pada jantungnya . lalu dengan brutalnya aku mencabik cabik tubuhnya hingga keluar organ dalamnya, ku cabik wajahnya hingga sekarang tak bisa di kenali lagi ,bahkan tangan dan kakinya ku mutilasi .pisau dan tanganku berlumuran darah ricky. setelah melihat ricky terkapar berlumuran darah , aku baru tersadar dan ketakutan “aku seorang pembunuh..!!” . “tidak steve ,kau sudah melakukan sesuatu yang benar.kalau kau tidak membunuhnya kau mungkin sudah jadi mayat steve . aku kagum denganmu,kau bisa membunuh seorang preman .ternyata kau seorang yang kuat .sekarang, ayo kita pulang dan melupakan kejadian tadi.sebelum itu,bersihkan tangan dan pisaumu dulu”aku pun menuruti joe dan pulang dengan perasaan tenang seolah olah tidak terjadi sesuatu. Sesampainya di rumah aku langsung tidur tanpa mandi ataupun makan . aku lelah sekali waktu itu .
-
Malam itu aku terbangun dari tidurku Karena merasa lapar.aku melihat joe duduk di samping tempat tidurku. Aku bangun , mengucek mataku dan menuju dapur berharap ada sepotong roti untuk di makan.”mau kemana kau steve” “aku mau ke dapur,perutku sangat lapar ” “tunggu ..steve,apa kau tidak merasakan sesuatu yang aneh.?” Lalu aku melihat sekitar dan membuka jendela , memang malam ini berbeda dengan malam yang biasanya .sunyi ….sunyi sekali ,tak ada suara angin bahkan suara jangkrik di tengah malam pun serasa lenyap ,aku mulai takut . “sebenarnya apa yang terjadi joe?” “aku sendiri juga tidak tau ,tapi aku merasa ada yang tak beres disini, ayo kita ke kamar ayah dan ibumu dan ambil pisaumu untuk berjaga jaga” aku menuruti joe dan bergegas ke kamar ayah dan ibu . aku membuka pintu kamar ayah dan ibu . aku melihat ayah dan ibu tertidur . “ayahh…ibuu” kemudian mereka terbangun dan seketika itu juga aku terkejut ternyata bukan ayah dan ibuku yang ada di situ , melainkan monster . mereka mirip dengan ayah dan ibu. Tapi matanya merah , giginya bertaring , kulitnya terkelupas dan pucat . aku sangat ketakutan sekali waktu itu .”apa yang sebenarnya terjadi di sini , di mana ayah dan ibuku !!?” kemudian mereka berjalan mendekatiku . “aku tidak tau steve , tapi sepertinya ini buruk. Mereka berniat memakan tubuhmu . kau harus membunuh monster itu atau kau yang akan di makannya” aku kalap waktu itu. Aku sudah tidak memperdulikan rasa lapar di perutku. Yang aku pikirkan saat ini adalah membunuh monster itu atau aku yang akan terbunuh . aku melompat dan memukul monster itu hingga terjatuh ,sedang monster yang satunya aku tancapkan pisau tepat di dada kirinya . satu monster tersungkur, tinggal satu monster lagi yang sedang terjatuh . aku lalu mengiris tubuh monster itu dari dari atas sampai bawah hingga terlihat organ dalam tubuhnya dengan jelas. Lalu aku memutilasi keduanya . terdengar suara yang memekikkan dari monster itu . aku tak peduli dan terus mencincang tubuh monster itu . setelah itu aku tersadar bahwa ada yang ganjil dari monster tersebut “joe mengapa monster ini memliki organ tubuh yang sama dengan manusia ,? Dan dimana sekarang ayah dan ibuku ?” “sebaiknya kau jangan pikirkan itu. Dia itu monster dan ingin memakanmu. Aku bisa membaca hatinya. Mungkin ayah dan ibumu sudah pergi dulu dari monster ini . sudahlah, sebaiknya kau pergi ke tempat kakak dan adikmu. mungkin mereka dalam bahaya ” apa mungkin monster punya hati ? ah sudahlah ,aku tak memperdulikannya ., aku percaya pada joe karena dia teman terbaikku . aku bergegas menuju tempat kakak dan adikku dan hasilnya mencengangkan . aku melihat monster yang menyerupai mereka berdua . tanpa pikir panjang aku menghabisi kedua monster tersebut dan tak lupa untuk memutilasinya . setelah itu aku bergegas untuk keluar rumah .”apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah ini joe . di mana keluargaku yang asli?” “aku tak tau steve,ayo kita ke rumah tetangga untuk mencari bantuan ” dengan berlari aku menuju ke rumah tetangga terdekat untuk mengetahui apa yang terjadi . tapi hasilnya di luar dugaanku . tidak ada tetanggaku,yang ada hanya monster . aku langsung membunuh monster tersebut. Kali ini tak ada acara mutilasi karena aku terlalu ketakutan . aku menghampiri setiap rumah yang ada di desaku . tapi hasilnya , monster dan monster yang ku temui . dan lagi lagi aku harus membunuhnya agar mereka tidak memakanku . hingga rumah yang terakhir, hasilnya tetap sama ,yaitu monster . setelah aku membunuh seluruh monster di desaku , aku berlari ke hutan dan bersembunyi di sana sekarang tubuhku bersimbah darah para monster . “sebenarnya apa yang sedang terjadi , desaku di penuhi oleh monster keparat itu. Dan di mana semua orang ??” “sudahlah steve , kau aman sekarang. Sebaiknya kau tidur ” “bagaimana kau bisa tidur dengan monster yang setiap saat bisa muncul dan memakanmu joe? Aku takut sekali ..!!!” “hanya ada satu cara agar kau terbebas dari rasa takut ini ” “apa itu joe ..?” “ya , kau harus membunuh dirimu sendiri .dengan begitu kau tidak akan merasa takut lagi . kita bisa bermain bersama setiap saat dan aku akan selalu melindungimu ” aku terdiam sejenak, mencerna semua perkataan joe . joe benar , jika aku mati aku tidak perlu merasa takut lagi.dan kita akan selalu bersama .dengan keadaan setengah sadar, aku mengayunkan pisau ku dan kutusuk tepat di jantungku . “tidurlah dengan tenang steve.” Joe mengatakan itu padaku sambil menyeringai.redup.. redup,,.dan akhirnya kegelapan menyelimutiku . . . . . . .
-
-
Keesokan harinya sebuah berita di Koran canada : “TELAH TERJADI PEMBUNUHAN MASSAL DI SUATU DESA DAN BELUM DI KETAHUI PELAKUNYA.SELURUH PENGHUNI DESA ITU TELAH MENINGGAL DENGAN LUKA SAYATAN BENDA TAJAM.KEMUNGKINAN POLISI , PELAKUNYA MUNGKIN PSIKOPAT ATAU PEMBUNUH BERANTAI”
-
Sejak saat itu aku hidup di alam lain.aku sudah tidak pernah lagi merasa ketakutan . aku selalu bermain dengan joe tanpa ada yang mengusik.sekarang desaku sudah tak berpenghuni dan menjadi desa mati . aku tak pernah kembali ke desaku karena takut monster itu datang lagi.yang terpenting , aku memiliki teman terbaikku ,joe. Tapi ,terkadang aku merasa kesepian karena hanya joe lah temanku satu satunya. Dan aku berharap ada anak sebaya denganku yang menemukan pisau kesayanganku .dengan begitu, aku dan joe akan menjadi teman setianya ..
hantu kepala
( Hantu Kepala ))
Saya mau berbagi cerita mistis, lebih tepatnya ini cerita teman saya yang bekerja sebagai satpam di perusahaan pembangkit listrik tenaga uap. Jadi gini ceritanya, temanku saat itu ditugaskan untuk menjaga lokasi proyek pembangunan PLTU, dia ditugaskan pada shift malam. Karena lokasi yang dibangun saat itu lingkungan sekitarnya masih berupa persawahan jadi agak gelap, maklum lah kalau malam banyak para pencuri bahan material, jadi teman saya selalu patroli keliling lokasi malam-malam.
Nah pas kebetulan dia beristirahat di sebuah pos di belakang lokasi proyek tersebut, pos tersebut memangjarang ditempati jadi agak kotor dan banyak semak belukar. Malampun semakin larut, waktu saat itu menunjukan pukul 1 malam, suasana saat itu cukup dingin. untuk menghilangkan rasa bosan teman saya iseng-iseng menyoroti tempat bekas galian tanah menggunakan senter.
Ketika dia menyoroti gundukan tanah bekas galian, dia melihat seperti ada segumpalan tanah atau mungkin seperti batu yang cukup besar menggelinding di atas gundukan tanah tersebut. Setelah diamati kok terus-terusan menggelinding seperti ada longsor atau mungkin ada pencuri lagi sembunyi, karena penasaran teman saya mencoba mendekatinya.
Waktu disorot pake lampu senter memang agak kurangjelas kelihatannya, mungkin jaraknya yang lumayan jauh jadi agak terlihat remang-remang. Setelah didekati sekitar kurang lebih 5 meter betapa terkejutnya dia melihat gumpalan tanah yang menggelinding bolak-balik itu ternyata sebuah kepala manusia. Hantu kepala itu terlihat tersenyum lebar sambil ketawa menyeramkan, dengan rambutnya yangacak-acakan hantu tersebut terus naik turun di atas gundukan tanah galian itu...
Teman saya hanya bisa mematung, berlari pun tidak bisa saking lemasnya. Perlahan dia mulai melangkah mundur, setelah agak jauh barulah dia bisa berlari. Menurut warga sekitar, memang tempat tersebut dulunya Angker, jadi mengapa pada saat itu pos tersebut jarang di gunakan mungkin karena para penjaga terdahulu sudah pada tahu kalau lokasi tersebut memang berhantu.
Sekian, mohon maaf apabila dalam penulisan maupun jalan cerita agak kurang di pahami, maklum saya memang bukan seorang penulis... Terima kasih
.
Saya mau berbagi cerita mistis, lebih tepatnya ini cerita teman saya yang bekerja sebagai satpam di perusahaan pembangkit listrik tenaga uap. Jadi gini ceritanya, temanku saat itu ditugaskan untuk menjaga lokasi proyek pembangunan PLTU, dia ditugaskan pada shift malam. Karena lokasi yang dibangun saat itu lingkungan sekitarnya masih berupa persawahan jadi agak gelap, maklum lah kalau malam banyak para pencuri bahan material, jadi teman saya selalu patroli keliling lokasi malam-malam.
Nah pas kebetulan dia beristirahat di sebuah pos di belakang lokasi proyek tersebut, pos tersebut memangjarang ditempati jadi agak kotor dan banyak semak belukar. Malampun semakin larut, waktu saat itu menunjukan pukul 1 malam, suasana saat itu cukup dingin. untuk menghilangkan rasa bosan teman saya iseng-iseng menyoroti tempat bekas galian tanah menggunakan senter.
Ketika dia menyoroti gundukan tanah bekas galian, dia melihat seperti ada segumpalan tanah atau mungkin seperti batu yang cukup besar menggelinding di atas gundukan tanah tersebut. Setelah diamati kok terus-terusan menggelinding seperti ada longsor atau mungkin ada pencuri lagi sembunyi, karena penasaran teman saya mencoba mendekatinya.
Waktu disorot pake lampu senter memang agak kurangjelas kelihatannya, mungkin jaraknya yang lumayan jauh jadi agak terlihat remang-remang. Setelah didekati sekitar kurang lebih 5 meter betapa terkejutnya dia melihat gumpalan tanah yang menggelinding bolak-balik itu ternyata sebuah kepala manusia. Hantu kepala itu terlihat tersenyum lebar sambil ketawa menyeramkan, dengan rambutnya yangacak-acakan hantu tersebut terus naik turun di atas gundukan tanah galian itu...
Teman saya hanya bisa mematung, berlari pun tidak bisa saking lemasnya. Perlahan dia mulai melangkah mundur, setelah agak jauh barulah dia bisa berlari. Menurut warga sekitar, memang tempat tersebut dulunya Angker, jadi mengapa pada saat itu pos tersebut jarang di gunakan mungkin karena para penjaga terdahulu sudah pada tahu kalau lokasi tersebut memang berhantu.
Sekian, mohon maaf apabila dalam penulisan maupun jalan cerita agak kurang di pahami, maklum saya memang bukan seorang penulis... Terima kasih
.
Posted by DWIANTO
di ajak mati!!!!
•• Di Ajak Mati !!
Nama ku Aryan Bellatrix. Sekarang aku kuliah di Semarang jurusan perbankan. Aku baru pertama kali ini nge post in ceritaku. Jujur ini cerita ku dari kecil dan aku alamin sendiri.
Kata mama ku dari saat aku dalam kandungan, aku udah mau dibunuh sama tuyul. Jadi saat itu, mama ku ngerasain ada yang aneh sama kandungannya, mama ku ngerasain kesakitan, mama langsung periksakan ke dokter kandungan untuk di ronsen. Ternyata janin mama (yaitu aku) dipepet sangat kuat, yang lama kelamaan akan meninggal didalam kandungan.
Mama jelas sedih banget karena ku anak pertamanya. Semua cara udah dilakukan ama mama tapi ga kunjung membuahkan hasil. Mama akhirnya ke orang pintar, alhasil orang pintar berkata kalau anak dalam kandungan mama dicekik sama makhluk halus kecil dan botak, dia ingin janin mama jadi teman bermainnya dan selalu nemenin dia ketika bermain. Mama histeris, dan orang pintar tersebut mengusap perut mama sambil membacakan doa. Akhirnya kandungan mama longgar kembali dan tidak merasakan sakit lagi.
Setelah ku lahir, dari kecil ku selalu sakit2an. Apabila diajak ketempat yang angker juga langsung sakit. Sampai aku SMP, aku melihat semua hal yang mestinya ga ku liat. Aku selalu merasa ketakutan melihat hal yang ku ga pengen lihat, ku merasa seperti orang gila. Setiap dimana pun ku berada, roh2 itu selalu ada dan menyapa ku, bahkan ada yang mengajak ku pergi untuk ikut kedunianya.
Aku takut, dan ku selalu bersembunyi di kolong meja agar mereka ga liat aku, tapi mereka selalu berusaha buat mengajak ku MATI...
Kalian tau tindihan kan? Tiap tidur malam ku selalu tindihan dengan mata terbelalak. Sebetulnya bukan tindihan biasa, tapi ku bener2 liat didepan ku ada sesosok makhluk berpakaian hitam dengan rambut berantakan dan wajah rusak penuh darah berceceran sedang mencekik ku. Aku bisa merasakan tangannya sampai sekarang. Dan aku juga melihat seorang gadis didepan jendela ku sedang melambaikan tangannya mencoba untuk masuk kamar ku. Aku takut sekali dan ku menjerit sekuat2nya sampai ortu ku mengira aku gila.
Akhirnya aku diajak liburan sama papa dan mama. Papa seorang nahkoda di kapal kargo pengangkut barang, papa adalah kapten disana. Aku ikut papa berlayar waktu itu, waktu itu ku tidur di kamar kapten. Waktu itu kejadiannya sewaktu malam Idul Fitri, semua orang kapal sibuk masak, aku tidur sendirian dan jendela kamar ga ku tutup.
Waktu ku ngelindur pengen pipis, aku melihat ada cewek cantik didepan jendela dengan pakaian putihnya dan rambut panjangnya sedang tersenyum dan melambai pada ku. Aku teriak ketakutan saat itu karena seingat ku gak mungkin dia bisa berdiri disitu karena itu tidak ada pijakannya. Otomatis dia melayang diatas laut karena kamar kapten di lantai 2. Aku langsung panggil ABK2 papa dan menceritakan semuanya. Dan benar saja, dulu dikapal itu ada cewek belanda yang bunuh diri nyebur laut.
Setelah kejadian itu ku panas tinggi selama 1 Minggu. Berbagai cara dilakukan oleh papa mama ku, tapi ga sembuh2 sampai akhirnya panggil orang pintar yang berada di pinggiran Maluku. Sewaktu ku liat dia, aku langsung lari mau nyebur laut, tapi untungnya papa menggendong aku. Ternyata cewek Belanda itu menginginkan aku menemani dia di laut itu karena dia sendirian dan butuh teman. Orang pintar itu bilang kalau aku punya indra untuk lihat semuanya, tapi karena ku ga kuat diberikan kelebihan itu makanya ku selalu sakit dan diajak mati.
Orang pintar itu akhirnya menutup mata batin ku. Sampai sekarang aku hanya bisa merasakan tapi ga bisa lihat lagi. Cukup sudah aku melihat semuanya.
Terima kasih karena sudah mau membaca cerita ku. Maaf kalau ada salah kata.
Nama ku Aryan Bellatrix. Sekarang aku kuliah di Semarang jurusan perbankan. Aku baru pertama kali ini nge post in ceritaku. Jujur ini cerita ku dari kecil dan aku alamin sendiri.
Kata mama ku dari saat aku dalam kandungan, aku udah mau dibunuh sama tuyul. Jadi saat itu, mama ku ngerasain ada yang aneh sama kandungannya, mama ku ngerasain kesakitan, mama langsung periksakan ke dokter kandungan untuk di ronsen. Ternyata janin mama (yaitu aku) dipepet sangat kuat, yang lama kelamaan akan meninggal didalam kandungan.
Mama jelas sedih banget karena ku anak pertamanya. Semua cara udah dilakukan ama mama tapi ga kunjung membuahkan hasil. Mama akhirnya ke orang pintar, alhasil orang pintar berkata kalau anak dalam kandungan mama dicekik sama makhluk halus kecil dan botak, dia ingin janin mama jadi teman bermainnya dan selalu nemenin dia ketika bermain. Mama histeris, dan orang pintar tersebut mengusap perut mama sambil membacakan doa. Akhirnya kandungan mama longgar kembali dan tidak merasakan sakit lagi.
Setelah ku lahir, dari kecil ku selalu sakit2an. Apabila diajak ketempat yang angker juga langsung sakit. Sampai aku SMP, aku melihat semua hal yang mestinya ga ku liat. Aku selalu merasa ketakutan melihat hal yang ku ga pengen lihat, ku merasa seperti orang gila. Setiap dimana pun ku berada, roh2 itu selalu ada dan menyapa ku, bahkan ada yang mengajak ku pergi untuk ikut kedunianya.
Aku takut, dan ku selalu bersembunyi di kolong meja agar mereka ga liat aku, tapi mereka selalu berusaha buat mengajak ku MATI...
Kalian tau tindihan kan? Tiap tidur malam ku selalu tindihan dengan mata terbelalak. Sebetulnya bukan tindihan biasa, tapi ku bener2 liat didepan ku ada sesosok makhluk berpakaian hitam dengan rambut berantakan dan wajah rusak penuh darah berceceran sedang mencekik ku. Aku bisa merasakan tangannya sampai sekarang. Dan aku juga melihat seorang gadis didepan jendela ku sedang melambaikan tangannya mencoba untuk masuk kamar ku. Aku takut sekali dan ku menjerit sekuat2nya sampai ortu ku mengira aku gila.
Akhirnya aku diajak liburan sama papa dan mama. Papa seorang nahkoda di kapal kargo pengangkut barang, papa adalah kapten disana. Aku ikut papa berlayar waktu itu, waktu itu ku tidur di kamar kapten. Waktu itu kejadiannya sewaktu malam Idul Fitri, semua orang kapal sibuk masak, aku tidur sendirian dan jendela kamar ga ku tutup.
Waktu ku ngelindur pengen pipis, aku melihat ada cewek cantik didepan jendela dengan pakaian putihnya dan rambut panjangnya sedang tersenyum dan melambai pada ku. Aku teriak ketakutan saat itu karena seingat ku gak mungkin dia bisa berdiri disitu karena itu tidak ada pijakannya. Otomatis dia melayang diatas laut karena kamar kapten di lantai 2. Aku langsung panggil ABK2 papa dan menceritakan semuanya. Dan benar saja, dulu dikapal itu ada cewek belanda yang bunuh diri nyebur laut.
Setelah kejadian itu ku panas tinggi selama 1 Minggu. Berbagai cara dilakukan oleh papa mama ku, tapi ga sembuh2 sampai akhirnya panggil orang pintar yang berada di pinggiran Maluku. Sewaktu ku liat dia, aku langsung lari mau nyebur laut, tapi untungnya papa menggendong aku. Ternyata cewek Belanda itu menginginkan aku menemani dia di laut itu karena dia sendirian dan butuh teman. Orang pintar itu bilang kalau aku punya indra untuk lihat semuanya, tapi karena ku ga kuat diberikan kelebihan itu makanya ku selalu sakit dan diajak mati.
Orang pintar itu akhirnya menutup mata batin ku. Sampai sekarang aku hanya bisa merasakan tapi ga bisa lihat lagi. Cukup sudah aku melihat semuanya.
Terima kasih karena sudah mau membaca cerita ku. Maaf kalau ada salah kata.
Posted by DWIANTO
rumah berhantu
•• Rumah Berhantu
•• Tempat tinggal kami dulu termasuk dalam kawasan yang sepi, terutama pada malam hari. Memang tidak begitu jauh dari keramaian kota Cimanggis, merupakan salah satu kota di Depok. Konon orang bilang Depok adalah tempat Jin buang anak, namun nggak ada sedikitpun ane mempercayai perihal Jin buang anak dalam cerita-cerita orang.
Untuk mencapai rumah kami tersebut masih harus menggunakan Jasa tukang Ojek atau naik motor sendiri, karena belum ada angkot yang melewati daerah kami. Jarak dari Jalan raya Bogor ke dalam memang masih jauh sekitar dua kilometer. Bila agan naik motor, maka akan dengan leluasa melihat keindahan di sepanjang jalan, melewati dua buah tanjakan yang terasa curam. Di Tanjakan ke dua inilah tempat ane dan anak istri bernaung beberapa tahun lamanya. Rumah dengan kiri kanan kesunyian. Sebelah kanan hamparan sawah dari lapangan Golf Emeralda yang belum digunakan oleh perusahaan, sehingga digarap oleh penduduk sekitar. Lengkap dengan jurang terjal dan empang yang bila dilihat seksama lebih menyerupai telaga, apalagi bila malam, tampak hitam pekat.
Di sisi depan dan kiri tempat kami terdapat sebuah tanah kosong. Persis di kiri penuh belukar yang semula digunakan sebagai lapangan bulu tangkis yang akhirnya dibiarkan mati begitu saja menjadi rimbunan rumput ilalang. Bila malam hari agan melewati jalanan di depan rumah kami, pasti akan tergerak untuk melihat kesunyian yang mendirikan bulu roma, yang hanya terdengar desau angin dan gesekan rumput ilalang.
Tepat di rumah kami ini, jangan harap agan mendapatkan penerangan jalan dari rumah kami. Meskipun ada beberapa stop kontak dan bekas lampu penerang di depan rumah, tapi tidak pernah lagi kami nyalakan. Mungkin orang akan menuduh betapa pelitnya kami sampai lampu jalan atau minimal lampu depan rumah saja nggak dinyalakan. Itu mungkin pendapat orang yang baru lewat. Mungkin. Tapi bagi penduduk sekitar kampung kami tentunya tidak asing lagi dengan hal gelapnya depan rumah kami. Sengaja kami tidak menyalakan lampu depan rumah karena kami sudah merasa bosan untuk menyalakannya. Kenapa Bosan? Kelak agan akan mengetahui dengan sendirinya nanti.
Rumah ini kami tinggali sejak beberapa tahun yang lalu. Ane bangga menempati rumah dengan desain yang artistik dan terletak di dataran tanah yang cukup tinggi dibanding tanah sekitar, sehingga jika dilihat dari bawah tanjakan, akan nampak seperti Villa di atas bukit.
Rumah ini kami beli dari seorang pensiunan Kolonel Tentara yang pindah karena sesuatu hal. Hari pertama kami menempati rumah ini, seperti lazimnya orang pindahan kami melakukan selamatan dengan mengundang beberapa tetangga. Malamnya kami lewatkan dengan tidur yang pulas karena suasana sekitar rumah memang asri dengan hawa dingin menyejukkan dibawa oleh angin dari padang golf.
Beberapa hari lamanya tinggal di sini tak ada kejadian yang aneh, sampai pada suatu pagi Ane mendapati rokok filter yang baru saja ane beli, hilang secara misterius. Sebungkus rokok itu baru ane hisap satu batang, lainnya masih utuh. Itulah awal mula keanehan yang kami dapatkan. Kalau hilangnya bukan didepan mata ane sendiri, mungkin ane nggak peduli. Toh hanya sebungkus rokok, apa artinya sebungkus rokok yang hilang. Tapi yang membuat Ane penasaran adalah bahwa rokok itu hilang di depan mata ane sendiri, di mana nggak ada seorangpun yang lewat atau pernah bergabung beberapa waktu sebelumnya di sini. Ane anggap hilang begitu saja, dan melupakan kejadian itu, dua hari kemudian Ane dikejutkan dengan kemunculan kembali rokok ane yang hilang tepat di tempat semula. Rokok itu masih utuh, tepat kurang satu batang karena sudah ane hisap sebelumnya. Ane tanya pembantu ane, apakah dia yang sengaja berbuat begitu untuk mengerjai atau menakuti ane, nyatanya bukan dan pembantu ini juga merasa takjub bercampur ketakutan. Lagi-lagi ane anggap bahwa kejadian yang ane alami ini hanyalah kebetulan atau mata ane yang salah lihat.
Ane punya anak kecil, laki-laki yang berusia 1,5 tahun waktu kami baru menempati rumah ini. Nggak ada lain dan bukan, yang dikerjakan anak ane ini nangis tiap hari. Bagi ane mendengar tangis bayi terus-menerus adalah hal yang biasa. Tapi kalau tangis itu berkepanjangan dan tak henti-hentinya, tentulah jadi masalah juga bagi kami.
Kami sengaja memberikan pengasuh khusus pada bayi Kami ini, seorang ibu paruh baya yang cukup rajin dalam mengerjakan sesuatu. Ibu ini sangat tanggap pada apa yang harus dia kerjakan tanpa kami menyuruhnya. Dia mulai bekerja setelah pembantu yang pertama pulang tanpa sebab musabab yang jelas. Kehadiran ibu ini ditengah-tengah kami adalah hal yang istimewa, di mana kami menganggap dia sebagai ibu kami sendiri. Di saat-saat kami mulai dicekam rasa penasaran dan ketakutan dengan kejadian demi kejadian aneh, keberadaan seseorang yang lebih tua dari usia kami adalah anugerah, minimal kami merasa nyaman, terutama dari hal-hal yang aneh. Sikecil pun mulai berkurang tangisannya. Kami lalui hari-hari dengan tenang dan menyenangkan sampai pada suatu saat kami kedatangan orang tua kami.
Tanpa kami sangka-sangka, si Ibu pengasuh bayi ini secara tiba-tiba mengajukan berhenti dari pekerjaannya dengan mendadak .
•• Tempat tinggal kami dulu termasuk dalam kawasan yang sepi, terutama pada malam hari. Memang tidak begitu jauh dari keramaian kota Cimanggis, merupakan salah satu kota di Depok. Konon orang bilang Depok adalah tempat Jin buang anak, namun nggak ada sedikitpun ane mempercayai perihal Jin buang anak dalam cerita-cerita orang.
Untuk mencapai rumah kami tersebut masih harus menggunakan Jasa tukang Ojek atau naik motor sendiri, karena belum ada angkot yang melewati daerah kami. Jarak dari Jalan raya Bogor ke dalam memang masih jauh sekitar dua kilometer. Bila agan naik motor, maka akan dengan leluasa melihat keindahan di sepanjang jalan, melewati dua buah tanjakan yang terasa curam. Di Tanjakan ke dua inilah tempat ane dan anak istri bernaung beberapa tahun lamanya. Rumah dengan kiri kanan kesunyian. Sebelah kanan hamparan sawah dari lapangan Golf Emeralda yang belum digunakan oleh perusahaan, sehingga digarap oleh penduduk sekitar. Lengkap dengan jurang terjal dan empang yang bila dilihat seksama lebih menyerupai telaga, apalagi bila malam, tampak hitam pekat.
Di sisi depan dan kiri tempat kami terdapat sebuah tanah kosong. Persis di kiri penuh belukar yang semula digunakan sebagai lapangan bulu tangkis yang akhirnya dibiarkan mati begitu saja menjadi rimbunan rumput ilalang. Bila malam hari agan melewati jalanan di depan rumah kami, pasti akan tergerak untuk melihat kesunyian yang mendirikan bulu roma, yang hanya terdengar desau angin dan gesekan rumput ilalang.
Tepat di rumah kami ini, jangan harap agan mendapatkan penerangan jalan dari rumah kami. Meskipun ada beberapa stop kontak dan bekas lampu penerang di depan rumah, tapi tidak pernah lagi kami nyalakan. Mungkin orang akan menuduh betapa pelitnya kami sampai lampu jalan atau minimal lampu depan rumah saja nggak dinyalakan. Itu mungkin pendapat orang yang baru lewat. Mungkin. Tapi bagi penduduk sekitar kampung kami tentunya tidak asing lagi dengan hal gelapnya depan rumah kami. Sengaja kami tidak menyalakan lampu depan rumah karena kami sudah merasa bosan untuk menyalakannya. Kenapa Bosan? Kelak agan akan mengetahui dengan sendirinya nanti.
Rumah ini kami tinggali sejak beberapa tahun yang lalu. Ane bangga menempati rumah dengan desain yang artistik dan terletak di dataran tanah yang cukup tinggi dibanding tanah sekitar, sehingga jika dilihat dari bawah tanjakan, akan nampak seperti Villa di atas bukit.
Rumah ini kami beli dari seorang pensiunan Kolonel Tentara yang pindah karena sesuatu hal. Hari pertama kami menempati rumah ini, seperti lazimnya orang pindahan kami melakukan selamatan dengan mengundang beberapa tetangga. Malamnya kami lewatkan dengan tidur yang pulas karena suasana sekitar rumah memang asri dengan hawa dingin menyejukkan dibawa oleh angin dari padang golf.
Beberapa hari lamanya tinggal di sini tak ada kejadian yang aneh, sampai pada suatu pagi Ane mendapati rokok filter yang baru saja ane beli, hilang secara misterius. Sebungkus rokok itu baru ane hisap satu batang, lainnya masih utuh. Itulah awal mula keanehan yang kami dapatkan. Kalau hilangnya bukan didepan mata ane sendiri, mungkin ane nggak peduli. Toh hanya sebungkus rokok, apa artinya sebungkus rokok yang hilang. Tapi yang membuat Ane penasaran adalah bahwa rokok itu hilang di depan mata ane sendiri, di mana nggak ada seorangpun yang lewat atau pernah bergabung beberapa waktu sebelumnya di sini. Ane anggap hilang begitu saja, dan melupakan kejadian itu, dua hari kemudian Ane dikejutkan dengan kemunculan kembali rokok ane yang hilang tepat di tempat semula. Rokok itu masih utuh, tepat kurang satu batang karena sudah ane hisap sebelumnya. Ane tanya pembantu ane, apakah dia yang sengaja berbuat begitu untuk mengerjai atau menakuti ane, nyatanya bukan dan pembantu ini juga merasa takjub bercampur ketakutan. Lagi-lagi ane anggap bahwa kejadian yang ane alami ini hanyalah kebetulan atau mata ane yang salah lihat.
Ane punya anak kecil, laki-laki yang berusia 1,5 tahun waktu kami baru menempati rumah ini. Nggak ada lain dan bukan, yang dikerjakan anak ane ini nangis tiap hari. Bagi ane mendengar tangis bayi terus-menerus adalah hal yang biasa. Tapi kalau tangis itu berkepanjangan dan tak henti-hentinya, tentulah jadi masalah juga bagi kami.
Kami sengaja memberikan pengasuh khusus pada bayi Kami ini, seorang ibu paruh baya yang cukup rajin dalam mengerjakan sesuatu. Ibu ini sangat tanggap pada apa yang harus dia kerjakan tanpa kami menyuruhnya. Dia mulai bekerja setelah pembantu yang pertama pulang tanpa sebab musabab yang jelas. Kehadiran ibu ini ditengah-tengah kami adalah hal yang istimewa, di mana kami menganggap dia sebagai ibu kami sendiri. Di saat-saat kami mulai dicekam rasa penasaran dan ketakutan dengan kejadian demi kejadian aneh, keberadaan seseorang yang lebih tua dari usia kami adalah anugerah, minimal kami merasa nyaman, terutama dari hal-hal yang aneh. Sikecil pun mulai berkurang tangisannya. Kami lalui hari-hari dengan tenang dan menyenangkan sampai pada suatu saat kami kedatangan orang tua kami.
Tanpa kami sangka-sangka, si Ibu pengasuh bayi ini secara tiba-tiba mengajukan berhenti dari pekerjaannya dengan mendadak .
Posted by DWIANTO