UCWEB GRATIS
- Back to Home »
- teman setiaku
Posted by : DWIANTO
Minggu, 30 Juni 2013
•• Joe , Teman Setia Ku ••
Aku di sini akan menceritakan sebuah kisah pertemanan yang abadi . kisah pertemanan di antara dua dunia , antara aku dengan sahabatku, joe.
-
Namaku Steve , umur 16 tahun, aku tinggal di desa kecil di Canada . Aku tinggal bersama kedua orang tua ku ,dan kedua saudara perempuanku. kakakku ,Liana umur 19 tahun serta adikku desy umur 7 tahun. Adikku sejak kecil menderita cacat mental . aku sering melihat dia berbicara sendiri seperti sedang bermain dengan “sesuatu” yang tidak ku ketahui.tapi aku mengabaikannya karena selain cacat mental, dia masih anak anak.
-
Pada liburan tahun ini . aku memutuskan untuk berlibur dengan ayahku untuk pergi ke rumah kakek. Rumah kakek sangat jauh . butuh waktu empat hari untuk sampai ke rumah kakek naik kereta . sesampainya di rumah kakek ,kakek menyambutku dengan hangat . kakek senang sekali jika aku datang. setiap hari kakek selalu kesepian karena nenek sudah meninggal setahun yang lalu . pada waktu makan malam,kakek bertanya padaku ,”bagaimana kalau besok malam kita pergi memancing di danau.?” . aku pun mengiyakan saja karena sebetulnya aku juga senang memancing . ayah tidak ikut memancing karena ayah memang orang yang pemalas dan lebih baik tidur daripada pergi keluar di malam yang dingin .
-
Malam itu ,pukul delapan tepat kami mempersiapkan alat pancing beserta umpannya dan bergegas pergi ke danau,menembus gelapnya malam serta angin dingin yang menusuk tulang. Sesampainya di danau , kami pun memancing dan berharap ada ikan yang mau memakan umpan kami. Tetapi ,sudah satu jam lebih kami memancing ,tak satupun ikan yang tertangkap. Udara semakin dingin, Aku merasa kantong kemihku penuh. Aku ingin buang air kecil. Aku berpamitan pada kakek dan segera buang hajat . aku kencing di bawah pohon tua rindang yang menyeramkan . sebenarnya aku takut waktu itu, tapi persetan dengan semuanya .aku sudah tak tahan lagi. ketika kencing ,aku melihat sebuah benda yang mengkilat di bawah pohon rindang tersebut. Dan ternyata sebuah pisau kecil, gagangnya bergambar naga emas yang cukup cantik menurutku. Mengapa benda secantik ini berada di bawah pohon yang rindang dan menyeramkan ? aku tak tau. Antara bingung dan senang, aku pun mengambil pisau tersebut dan tak memberitahukan pada kakek tentang pisau ini.
-
Sesampainya di tempat kakek , akupun melanjutkan memancing. Kali ini aku pesta besar. Ikan - ikan banyak yang tertangkap dan ukurannya besar- besar.kakekku senang bukan main. Akhirnya, pukul 01.00, kami pulang dengan muka sumringah. Saat perjalanan pulang, aku melihat anak yang seumuran denganku di antara pepohonan. Kepalanya botak,matanya merah, dan dia menyeringai kepadaku.aku mengucek-ngucek mataku,dan tiba tiba sosok itu pun menghilang. Aku berfikir mungkin itu halusinasiku saja karena saat itu aku mengantuk sekali dan ingin bergegas pulang untuk tidur dan esoknya bisa makan ikan yang lezat .sesampai di rumah , aku pun tidur bersama ayah yang sudah tidur terlebih dahulu. Di saat tidur, aku bermimpi bertemu dengan sosok itu lagi.kali ini aku melihat wajahnya dengan jelas.matanya merah ,telinganya lebar,kulitnya keriput dan pucat.dia menyeringai padaku dan berkata”aku ingin kau menjadi temanku” . aku pun terbangun dari tidurku dengan keringat dingin dan ketakutan . Sejak saat itu sosok tersebut selalu hadir dalam mimpiku dan selalu mengatakan hal yang sama.
-
Liburan telah berlalu ,tapi sosok itu selalu menghantui dalam mimpiku. Lama kelamaan aku terbiasa dengan sosok tersebut . suatu hari aku bertanya kepada sosok tersebut dalam mimpiku,”apa yang kau inginkan” .”aku hanya ingin kau menjadi temanku. Aku kesepian di sini ” .”mengapa kau ingin menjadi temanku?. Kita berbeda alam bukan?” . “apanya yang berbeda? Kau bisa melihatku,aku bisa melihatmu .dan karena kau sama denganku.kau menyukai pisau itu bukan? Itu adalah mainanku sewaktu aku masih hidup.”. “ya ,memang aku menyukai pisau yang indah itu . aku selalu membawanya kemanapun aku pergi. Tapi, apa untungnya jika aku berteman denganmu ?” . “kau akan mendapatkan apa yang kau mau.sekarang kau katakan apa yang kau inginkan dan aku akan mengabulkannya. ” . “oke,sekarang aku menginginkan uang. Apa kau bisa mengabulkannya?” “hahaha…kau bercanda,itu sangat mudah bagiku.sekarang bangun lah ,kau akan menemukannya ”.seketika itu aku terbangun,dan terkejut melihat banyak uang di bawah bantal. Hatiku senang bukan kepalang. Aku bisa membeli banyak hal dengan uang ini.aku bisa membeli gitar,skateboard , tas ,dan sepatu baru. Mahluk itu telah menepati janjinya,dan aku juga akan menepati janji,yaitu berteman dengannya.
-
Sejak saat itu aku resmi berteman dengannya .bahkan dia tidak hanya di mimpiku,tetapi kehidupan nyataku.tentu saja hanya aku yang tau karena hanya akulah temannya . baru aku tahu namanya joe. Dia sering berbagi pengalaman semasa hidupnya .begitu juga dengan aku yang berbagi pengalamanku dengan joe .dari hal yang sepele sampai hal yang hanya aku dan joe yang tau. sekarang aku tahu mengapa adikku sering berbicara sendiri , dia mungkin sama denganku yang mempunyai teman di alam lain.
-
Secara perlahan aku mengasingkan diri dengan orang lain bahkan orang tuaku sendiri . aku lebih sering menyendiri dan lebih banyak bersama joe.joe mengatakan padaku bahwa dia bisa membaca pikiran orang,dan joe menyarankan untuk tidak mudah percaya dengan orang lain, karena orang orang disini pandai sekali berbohong .dan joe bisa tau kebohongan mereka.aku menuruti saja apa yang joe katakan.
-
Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran berakhir. Aku sudah tidak sabar untuk pulang dan memainkan gitar baruku. Tetapi, di tengah perjalanan pulang, aku melihat ricky sedang menunggu seseorang. Ricky merupakan preman di sekolahku , tubuhnya besar dan kekar . wajar semua anak takut padanya . tiba tiba ricky menghampiriku .”sepertinya ricky ingin mengambil uangmu steve.aku bisa membaca hatinya ”.”apa yang harus ku lakukan sekarang ,joe” .”sebaiknya kau lari .kau tidak ingin uangmu hilang begitu saja bukan.?” Akupun berlari mengikuti perintah joe .tetapi sial , ricky mengejarku . aku takut sekali waktu itu. “apa yang harus kulakukan joe, dia mengejarku sekarang ” .”di sana ada semak belukar, kita bisa bersembunyi di sana ” aku langsung bersembunyi di semak belukar sambil mengatur pernapasan yang ngos ngosan karena berlari menghindari ricky sialan itu . tapi sialnya lagi , ricky menemukanku dan mengangkat tubuhku.”MAU LARI KEMANA LAGI ANAK CENGENG ..HAHAHAHA...SEKARANG SERAHKAN UANGMU ATAU KAU AKAN KU HAJAR..!!”aku diam saja waktu itu karena ketakutan.ricky lalu mengambil tasku dengan paksa dan memeriksa isinya . ricky tersenyum melihat ada uang di tasku dan sebuah pisau kesayanganku .”WAH ADA PISAU, KEBETULAN SEKALI….. AKU BISA BERMAIN MAIN DENGAN PISAU INI ….HAHAHAHAA..!! ” aku lebih takut lagi saat ricky berkata seperti itu. Joe berbisik padaku “ini gawat steve! ,ricky berniat membunuhmu sekarang . kau harus menghajar nya sebelum dia membunuhmu .cepat lakukan!!” aku sangat panik waktu itu.aku lalu mendorong ricky sekuat tenagaku hingga terjatuh dan pisauku lepas dari genggaman ricky.”steve,ambil pisau itu dan bunuh ricky sekarang juga sebelum kau yang di bunuh.”aku langsung mengambil pisau itu dan menancapkan tepat pada jantungnya . lalu dengan brutalnya aku mencabik cabik tubuhnya hingga keluar organ dalamnya, ku cabik wajahnya hingga sekarang tak bisa di kenali lagi ,bahkan tangan dan kakinya ku mutilasi .pisau dan tanganku berlumuran darah ricky. setelah melihat ricky terkapar berlumuran darah , aku baru tersadar dan ketakutan “aku seorang pembunuh..!!” . “tidak steve ,kau sudah melakukan sesuatu yang benar.kalau kau tidak membunuhnya kau mungkin sudah jadi mayat steve . aku kagum denganmu,kau bisa membunuh seorang preman .ternyata kau seorang yang kuat .sekarang, ayo kita pulang dan melupakan kejadian tadi.sebelum itu,bersihkan tangan dan pisaumu dulu”aku pun menuruti joe dan pulang dengan perasaan tenang seolah olah tidak terjadi sesuatu. Sesampainya di rumah aku langsung tidur tanpa mandi ataupun makan . aku lelah sekali waktu itu .
-
Malam itu aku terbangun dari tidurku Karena merasa lapar.aku melihat joe duduk di samping tempat tidurku. Aku bangun , mengucek mataku dan menuju dapur berharap ada sepotong roti untuk di makan.”mau kemana kau steve” “aku mau ke dapur,perutku sangat lapar ” “tunggu ..steve,apa kau tidak merasakan sesuatu yang aneh.?” Lalu aku melihat sekitar dan membuka jendela , memang malam ini berbeda dengan malam yang biasanya .sunyi ….sunyi sekali ,tak ada suara angin bahkan suara jangkrik di tengah malam pun serasa lenyap ,aku mulai takut . “sebenarnya apa yang terjadi joe?” “aku sendiri juga tidak tau ,tapi aku merasa ada yang tak beres disini, ayo kita ke kamar ayah dan ibumu dan ambil pisaumu untuk berjaga jaga” aku menuruti joe dan bergegas ke kamar ayah dan ibu . aku membuka pintu kamar ayah dan ibu . aku melihat ayah dan ibu tertidur . “ayahh…ibuu” kemudian mereka terbangun dan seketika itu juga aku terkejut ternyata bukan ayah dan ibuku yang ada di situ , melainkan monster . mereka mirip dengan ayah dan ibu. Tapi matanya merah , giginya bertaring , kulitnya terkelupas dan pucat . aku sangat ketakutan sekali waktu itu .”apa yang sebenarnya terjadi di sini , di mana ayah dan ibuku !!?” kemudian mereka berjalan mendekatiku . “aku tidak tau steve , tapi sepertinya ini buruk. Mereka berniat memakan tubuhmu . kau harus membunuh monster itu atau kau yang akan di makannya” aku kalap waktu itu. Aku sudah tidak memperdulikan rasa lapar di perutku. Yang aku pikirkan saat ini adalah membunuh monster itu atau aku yang akan terbunuh . aku melompat dan memukul monster itu hingga terjatuh ,sedang monster yang satunya aku tancapkan pisau tepat di dada kirinya . satu monster tersungkur, tinggal satu monster lagi yang sedang terjatuh . aku lalu mengiris tubuh monster itu dari dari atas sampai bawah hingga terlihat organ dalam tubuhnya dengan jelas. Lalu aku memutilasi keduanya . terdengar suara yang memekikkan dari monster itu . aku tak peduli dan terus mencincang tubuh monster itu . setelah itu aku tersadar bahwa ada yang ganjil dari monster tersebut “joe mengapa monster ini memliki organ tubuh yang sama dengan manusia ,? Dan dimana sekarang ayah dan ibuku ?” “sebaiknya kau jangan pikirkan itu. Dia itu monster dan ingin memakanmu. Aku bisa membaca hatinya. Mungkin ayah dan ibumu sudah pergi dulu dari monster ini . sudahlah, sebaiknya kau pergi ke tempat kakak dan adikmu. mungkin mereka dalam bahaya ” apa mungkin monster punya hati ? ah sudahlah ,aku tak memperdulikannya ., aku percaya pada joe karena dia teman terbaikku . aku bergegas menuju tempat kakak dan adikku dan hasilnya mencengangkan . aku melihat monster yang menyerupai mereka berdua . tanpa pikir panjang aku menghabisi kedua monster tersebut dan tak lupa untuk memutilasinya . setelah itu aku bergegas untuk keluar rumah .”apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah ini joe . di mana keluargaku yang asli?” “aku tak tau steve,ayo kita ke rumah tetangga untuk mencari bantuan ” dengan berlari aku menuju ke rumah tetangga terdekat untuk mengetahui apa yang terjadi . tapi hasilnya di luar dugaanku . tidak ada tetanggaku,yang ada hanya monster . aku langsung membunuh monster tersebut. Kali ini tak ada acara mutilasi karena aku terlalu ketakutan . aku menghampiri setiap rumah yang ada di desaku . tapi hasilnya , monster dan monster yang ku temui . dan lagi lagi aku harus membunuhnya agar mereka tidak memakanku . hingga rumah yang terakhir, hasilnya tetap sama ,yaitu monster . setelah aku membunuh seluruh monster di desaku , aku berlari ke hutan dan bersembunyi di sana sekarang tubuhku bersimbah darah para monster . “sebenarnya apa yang sedang terjadi , desaku di penuhi oleh monster keparat itu. Dan di mana semua orang ??” “sudahlah steve , kau aman sekarang. Sebaiknya kau tidur ” “bagaimana kau bisa tidur dengan monster yang setiap saat bisa muncul dan memakanmu joe? Aku takut sekali ..!!!” “hanya ada satu cara agar kau terbebas dari rasa takut ini ” “apa itu joe ..?” “ya , kau harus membunuh dirimu sendiri .dengan begitu kau tidak akan merasa takut lagi . kita bisa bermain bersama setiap saat dan aku akan selalu melindungimu ” aku terdiam sejenak, mencerna semua perkataan joe . joe benar , jika aku mati aku tidak perlu merasa takut lagi.dan kita akan selalu bersama .dengan keadaan setengah sadar, aku mengayunkan pisau ku dan kutusuk tepat di jantungku . “tidurlah dengan tenang steve.” Joe mengatakan itu padaku sambil menyeringai.redup.. redup,,.dan akhirnya kegelapan menyelimutiku . . . . . . .
-
-
Keesokan harinya sebuah berita di Koran canada : “TELAH TERJADI PEMBUNUHAN MASSAL DI SUATU DESA DAN BELUM DI KETAHUI PELAKUNYA.SELURUH PENGHUNI DESA ITU TELAH MENINGGAL DENGAN LUKA SAYATAN BENDA TAJAM.KEMUNGKINAN POLISI , PELAKUNYA MUNGKIN PSIKOPAT ATAU PEMBUNUH BERANTAI”
-
Sejak saat itu aku hidup di alam lain.aku sudah tidak pernah lagi merasa ketakutan . aku selalu bermain dengan joe tanpa ada yang mengusik.sekarang desaku sudah tak berpenghuni dan menjadi desa mati . aku tak pernah kembali ke desaku karena takut monster itu datang lagi.yang terpenting , aku memiliki teman terbaikku ,joe. Tapi ,terkadang aku merasa kesepian karena hanya joe lah temanku satu satunya. Dan aku berharap ada anak sebaya denganku yang menemukan pisau kesayanganku .dengan begitu, aku dan joe akan menjadi teman setianya ..
Aku di sini akan menceritakan sebuah kisah pertemanan yang abadi . kisah pertemanan di antara dua dunia , antara aku dengan sahabatku, joe.
-
Namaku Steve , umur 16 tahun, aku tinggal di desa kecil di Canada . Aku tinggal bersama kedua orang tua ku ,dan kedua saudara perempuanku. kakakku ,Liana umur 19 tahun serta adikku desy umur 7 tahun. Adikku sejak kecil menderita cacat mental . aku sering melihat dia berbicara sendiri seperti sedang bermain dengan “sesuatu” yang tidak ku ketahui.tapi aku mengabaikannya karena selain cacat mental, dia masih anak anak.
-
Pada liburan tahun ini . aku memutuskan untuk berlibur dengan ayahku untuk pergi ke rumah kakek. Rumah kakek sangat jauh . butuh waktu empat hari untuk sampai ke rumah kakek naik kereta . sesampainya di rumah kakek ,kakek menyambutku dengan hangat . kakek senang sekali jika aku datang. setiap hari kakek selalu kesepian karena nenek sudah meninggal setahun yang lalu . pada waktu makan malam,kakek bertanya padaku ,”bagaimana kalau besok malam kita pergi memancing di danau.?” . aku pun mengiyakan saja karena sebetulnya aku juga senang memancing . ayah tidak ikut memancing karena ayah memang orang yang pemalas dan lebih baik tidur daripada pergi keluar di malam yang dingin .
-
Malam itu ,pukul delapan tepat kami mempersiapkan alat pancing beserta umpannya dan bergegas pergi ke danau,menembus gelapnya malam serta angin dingin yang menusuk tulang. Sesampainya di danau , kami pun memancing dan berharap ada ikan yang mau memakan umpan kami. Tetapi ,sudah satu jam lebih kami memancing ,tak satupun ikan yang tertangkap. Udara semakin dingin, Aku merasa kantong kemihku penuh. Aku ingin buang air kecil. Aku berpamitan pada kakek dan segera buang hajat . aku kencing di bawah pohon tua rindang yang menyeramkan . sebenarnya aku takut waktu itu, tapi persetan dengan semuanya .aku sudah tak tahan lagi. ketika kencing ,aku melihat sebuah benda yang mengkilat di bawah pohon rindang tersebut. Dan ternyata sebuah pisau kecil, gagangnya bergambar naga emas yang cukup cantik menurutku. Mengapa benda secantik ini berada di bawah pohon yang rindang dan menyeramkan ? aku tak tau. Antara bingung dan senang, aku pun mengambil pisau tersebut dan tak memberitahukan pada kakek tentang pisau ini.
-
Sesampainya di tempat kakek , akupun melanjutkan memancing. Kali ini aku pesta besar. Ikan - ikan banyak yang tertangkap dan ukurannya besar- besar.kakekku senang bukan main. Akhirnya, pukul 01.00, kami pulang dengan muka sumringah. Saat perjalanan pulang, aku melihat anak yang seumuran denganku di antara pepohonan. Kepalanya botak,matanya merah, dan dia menyeringai kepadaku.aku mengucek-ngucek mataku,dan tiba tiba sosok itu pun menghilang. Aku berfikir mungkin itu halusinasiku saja karena saat itu aku mengantuk sekali dan ingin bergegas pulang untuk tidur dan esoknya bisa makan ikan yang lezat .sesampai di rumah , aku pun tidur bersama ayah yang sudah tidur terlebih dahulu. Di saat tidur, aku bermimpi bertemu dengan sosok itu lagi.kali ini aku melihat wajahnya dengan jelas.matanya merah ,telinganya lebar,kulitnya keriput dan pucat.dia menyeringai padaku dan berkata”aku ingin kau menjadi temanku” . aku pun terbangun dari tidurku dengan keringat dingin dan ketakutan . Sejak saat itu sosok tersebut selalu hadir dalam mimpiku dan selalu mengatakan hal yang sama.
-
Liburan telah berlalu ,tapi sosok itu selalu menghantui dalam mimpiku. Lama kelamaan aku terbiasa dengan sosok tersebut . suatu hari aku bertanya kepada sosok tersebut dalam mimpiku,”apa yang kau inginkan” .”aku hanya ingin kau menjadi temanku. Aku kesepian di sini ” .”mengapa kau ingin menjadi temanku?. Kita berbeda alam bukan?” . “apanya yang berbeda? Kau bisa melihatku,aku bisa melihatmu .dan karena kau sama denganku.kau menyukai pisau itu bukan? Itu adalah mainanku sewaktu aku masih hidup.”. “ya ,memang aku menyukai pisau yang indah itu . aku selalu membawanya kemanapun aku pergi. Tapi, apa untungnya jika aku berteman denganmu ?” . “kau akan mendapatkan apa yang kau mau.sekarang kau katakan apa yang kau inginkan dan aku akan mengabulkannya. ” . “oke,sekarang aku menginginkan uang. Apa kau bisa mengabulkannya?” “hahaha…kau bercanda,itu sangat mudah bagiku.sekarang bangun lah ,kau akan menemukannya ”.seketika itu aku terbangun,dan terkejut melihat banyak uang di bawah bantal. Hatiku senang bukan kepalang. Aku bisa membeli banyak hal dengan uang ini.aku bisa membeli gitar,skateboard , tas ,dan sepatu baru. Mahluk itu telah menepati janjinya,dan aku juga akan menepati janji,yaitu berteman dengannya.
-
Sejak saat itu aku resmi berteman dengannya .bahkan dia tidak hanya di mimpiku,tetapi kehidupan nyataku.tentu saja hanya aku yang tau karena hanya akulah temannya . baru aku tahu namanya joe. Dia sering berbagi pengalaman semasa hidupnya .begitu juga dengan aku yang berbagi pengalamanku dengan joe .dari hal yang sepele sampai hal yang hanya aku dan joe yang tau. sekarang aku tahu mengapa adikku sering berbicara sendiri , dia mungkin sama denganku yang mempunyai teman di alam lain.
-
Secara perlahan aku mengasingkan diri dengan orang lain bahkan orang tuaku sendiri . aku lebih sering menyendiri dan lebih banyak bersama joe.joe mengatakan padaku bahwa dia bisa membaca pikiran orang,dan joe menyarankan untuk tidak mudah percaya dengan orang lain, karena orang orang disini pandai sekali berbohong .dan joe bisa tau kebohongan mereka.aku menuruti saja apa yang joe katakan.
-
Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran berakhir. Aku sudah tidak sabar untuk pulang dan memainkan gitar baruku. Tetapi, di tengah perjalanan pulang, aku melihat ricky sedang menunggu seseorang. Ricky merupakan preman di sekolahku , tubuhnya besar dan kekar . wajar semua anak takut padanya . tiba tiba ricky menghampiriku .”sepertinya ricky ingin mengambil uangmu steve.aku bisa membaca hatinya ”.”apa yang harus ku lakukan sekarang ,joe” .”sebaiknya kau lari .kau tidak ingin uangmu hilang begitu saja bukan.?” Akupun berlari mengikuti perintah joe .tetapi sial , ricky mengejarku . aku takut sekali waktu itu. “apa yang harus kulakukan joe, dia mengejarku sekarang ” .”di sana ada semak belukar, kita bisa bersembunyi di sana ” aku langsung bersembunyi di semak belukar sambil mengatur pernapasan yang ngos ngosan karena berlari menghindari ricky sialan itu . tapi sialnya lagi , ricky menemukanku dan mengangkat tubuhku.”MAU LARI KEMANA LAGI ANAK CENGENG ..HAHAHAHA...SEKARANG SERAHKAN UANGMU ATAU KAU AKAN KU HAJAR..!!”aku diam saja waktu itu karena ketakutan.ricky lalu mengambil tasku dengan paksa dan memeriksa isinya . ricky tersenyum melihat ada uang di tasku dan sebuah pisau kesayanganku .”WAH ADA PISAU, KEBETULAN SEKALI….. AKU BISA BERMAIN MAIN DENGAN PISAU INI ….HAHAHAHAA..!! ” aku lebih takut lagi saat ricky berkata seperti itu. Joe berbisik padaku “ini gawat steve! ,ricky berniat membunuhmu sekarang . kau harus menghajar nya sebelum dia membunuhmu .cepat lakukan!!” aku sangat panik waktu itu.aku lalu mendorong ricky sekuat tenagaku hingga terjatuh dan pisauku lepas dari genggaman ricky.”steve,ambil pisau itu dan bunuh ricky sekarang juga sebelum kau yang di bunuh.”aku langsung mengambil pisau itu dan menancapkan tepat pada jantungnya . lalu dengan brutalnya aku mencabik cabik tubuhnya hingga keluar organ dalamnya, ku cabik wajahnya hingga sekarang tak bisa di kenali lagi ,bahkan tangan dan kakinya ku mutilasi .pisau dan tanganku berlumuran darah ricky. setelah melihat ricky terkapar berlumuran darah , aku baru tersadar dan ketakutan “aku seorang pembunuh..!!” . “tidak steve ,kau sudah melakukan sesuatu yang benar.kalau kau tidak membunuhnya kau mungkin sudah jadi mayat steve . aku kagum denganmu,kau bisa membunuh seorang preman .ternyata kau seorang yang kuat .sekarang, ayo kita pulang dan melupakan kejadian tadi.sebelum itu,bersihkan tangan dan pisaumu dulu”aku pun menuruti joe dan pulang dengan perasaan tenang seolah olah tidak terjadi sesuatu. Sesampainya di rumah aku langsung tidur tanpa mandi ataupun makan . aku lelah sekali waktu itu .
-
Malam itu aku terbangun dari tidurku Karena merasa lapar.aku melihat joe duduk di samping tempat tidurku. Aku bangun , mengucek mataku dan menuju dapur berharap ada sepotong roti untuk di makan.”mau kemana kau steve” “aku mau ke dapur,perutku sangat lapar ” “tunggu ..steve,apa kau tidak merasakan sesuatu yang aneh.?” Lalu aku melihat sekitar dan membuka jendela , memang malam ini berbeda dengan malam yang biasanya .sunyi ….sunyi sekali ,tak ada suara angin bahkan suara jangkrik di tengah malam pun serasa lenyap ,aku mulai takut . “sebenarnya apa yang terjadi joe?” “aku sendiri juga tidak tau ,tapi aku merasa ada yang tak beres disini, ayo kita ke kamar ayah dan ibumu dan ambil pisaumu untuk berjaga jaga” aku menuruti joe dan bergegas ke kamar ayah dan ibu . aku membuka pintu kamar ayah dan ibu . aku melihat ayah dan ibu tertidur . “ayahh…ibuu” kemudian mereka terbangun dan seketika itu juga aku terkejut ternyata bukan ayah dan ibuku yang ada di situ , melainkan monster . mereka mirip dengan ayah dan ibu. Tapi matanya merah , giginya bertaring , kulitnya terkelupas dan pucat . aku sangat ketakutan sekali waktu itu .”apa yang sebenarnya terjadi di sini , di mana ayah dan ibuku !!?” kemudian mereka berjalan mendekatiku . “aku tidak tau steve , tapi sepertinya ini buruk. Mereka berniat memakan tubuhmu . kau harus membunuh monster itu atau kau yang akan di makannya” aku kalap waktu itu. Aku sudah tidak memperdulikan rasa lapar di perutku. Yang aku pikirkan saat ini adalah membunuh monster itu atau aku yang akan terbunuh . aku melompat dan memukul monster itu hingga terjatuh ,sedang monster yang satunya aku tancapkan pisau tepat di dada kirinya . satu monster tersungkur, tinggal satu monster lagi yang sedang terjatuh . aku lalu mengiris tubuh monster itu dari dari atas sampai bawah hingga terlihat organ dalam tubuhnya dengan jelas. Lalu aku memutilasi keduanya . terdengar suara yang memekikkan dari monster itu . aku tak peduli dan terus mencincang tubuh monster itu . setelah itu aku tersadar bahwa ada yang ganjil dari monster tersebut “joe mengapa monster ini memliki organ tubuh yang sama dengan manusia ,? Dan dimana sekarang ayah dan ibuku ?” “sebaiknya kau jangan pikirkan itu. Dia itu monster dan ingin memakanmu. Aku bisa membaca hatinya. Mungkin ayah dan ibumu sudah pergi dulu dari monster ini . sudahlah, sebaiknya kau pergi ke tempat kakak dan adikmu. mungkin mereka dalam bahaya ” apa mungkin monster punya hati ? ah sudahlah ,aku tak memperdulikannya ., aku percaya pada joe karena dia teman terbaikku . aku bergegas menuju tempat kakak dan adikku dan hasilnya mencengangkan . aku melihat monster yang menyerupai mereka berdua . tanpa pikir panjang aku menghabisi kedua monster tersebut dan tak lupa untuk memutilasinya . setelah itu aku bergegas untuk keluar rumah .”apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah ini joe . di mana keluargaku yang asli?” “aku tak tau steve,ayo kita ke rumah tetangga untuk mencari bantuan ” dengan berlari aku menuju ke rumah tetangga terdekat untuk mengetahui apa yang terjadi . tapi hasilnya di luar dugaanku . tidak ada tetanggaku,yang ada hanya monster . aku langsung membunuh monster tersebut. Kali ini tak ada acara mutilasi karena aku terlalu ketakutan . aku menghampiri setiap rumah yang ada di desaku . tapi hasilnya , monster dan monster yang ku temui . dan lagi lagi aku harus membunuhnya agar mereka tidak memakanku . hingga rumah yang terakhir, hasilnya tetap sama ,yaitu monster . setelah aku membunuh seluruh monster di desaku , aku berlari ke hutan dan bersembunyi di sana sekarang tubuhku bersimbah darah para monster . “sebenarnya apa yang sedang terjadi , desaku di penuhi oleh monster keparat itu. Dan di mana semua orang ??” “sudahlah steve , kau aman sekarang. Sebaiknya kau tidur ” “bagaimana kau bisa tidur dengan monster yang setiap saat bisa muncul dan memakanmu joe? Aku takut sekali ..!!!” “hanya ada satu cara agar kau terbebas dari rasa takut ini ” “apa itu joe ..?” “ya , kau harus membunuh dirimu sendiri .dengan begitu kau tidak akan merasa takut lagi . kita bisa bermain bersama setiap saat dan aku akan selalu melindungimu ” aku terdiam sejenak, mencerna semua perkataan joe . joe benar , jika aku mati aku tidak perlu merasa takut lagi.dan kita akan selalu bersama .dengan keadaan setengah sadar, aku mengayunkan pisau ku dan kutusuk tepat di jantungku . “tidurlah dengan tenang steve.” Joe mengatakan itu padaku sambil menyeringai.redup.. redup,,.dan akhirnya kegelapan menyelimutiku . . . . . . .
-
-
Keesokan harinya sebuah berita di Koran canada : “TELAH TERJADI PEMBUNUHAN MASSAL DI SUATU DESA DAN BELUM DI KETAHUI PELAKUNYA.SELURUH PENGHUNI DESA ITU TELAH MENINGGAL DENGAN LUKA SAYATAN BENDA TAJAM.KEMUNGKINAN POLISI , PELAKUNYA MUNGKIN PSIKOPAT ATAU PEMBUNUH BERANTAI”
-
Sejak saat itu aku hidup di alam lain.aku sudah tidak pernah lagi merasa ketakutan . aku selalu bermain dengan joe tanpa ada yang mengusik.sekarang desaku sudah tak berpenghuni dan menjadi desa mati . aku tak pernah kembali ke desaku karena takut monster itu datang lagi.yang terpenting , aku memiliki teman terbaikku ,joe. Tapi ,terkadang aku merasa kesepian karena hanya joe lah temanku satu satunya. Dan aku berharap ada anak sebaya denganku yang menemukan pisau kesayanganku .dengan begitu, aku dan joe akan menjadi teman setianya ..